Rainbow Pinwheel Pointer

Selasa, 29 Maret 2016

Giat Prestasi Penegak DKI 2015, 11 - 13 Desember 2015, di Buperta Cibubur

Keikutsertaan pertama Ambalan M.H. Thamrin dalam kegiatan kwartir. Giat Prestasi Penegak DKI diadakan oleh Kwarda DKI Jakarta, bersamaan dengan Gelar Kreativitas Penggalang, pada 11 - 13 Desember 2015.

Ambalan putra mengirim 1 sangga beranggota 8 orang: Adhyaksa Aulia Wibowo (pinsa), M. Faqih Adhiwisaksana (wapinsa), Abiyyi Yahya Hakim, Mesagus M. Iqbal, M. Abdul Jabbar, M. Asyrof Faruq Q., Priangga Bagusjalu Narutama, Rifqi Aufa Rabbani P..

Jumat, 11 Desember 2015. Pagi, 06.00, kami berkumpul, mempersiapkan barang-barang bawaan. Delapan anggota sangga Perintis sudah siap. Segala perlengkapan untuk perkemahan dan lomba dibawa. Dengan mobil salah satu anggota, sekitar pukul 10.30 kami berangkat ke Buperta Cibubur.

Waktu sudah menjelang salat Jumat ketika kami sampai. Ada masjid di Buperta, maka kami salat dulu dan balik ke tapak kemah. Mulailah kami mendirikan tenda dan gapura. Tapak kemah salah satu yang dilombakan. Oya, pada siang menjelang sore, salah satu anggota, Narutama, harus pulang, Kami tinggal ber-6.

Sore hari, hujan mengguyur, pembukaan sepertinya ditunda, dan memang hari pertama belum ada perlombaan yang berlangsung kecuali pembuatan tapak kemah. Pembukaan baru berlangsung pada malam hari sekitar pukul 20.00, dengan mewakilkan 2 orang tiap sangga. Perintis M.H. Thamrin mewakilkan Abiyyi dan Abdul Jabbar.
Suasana memasak mi dalam cuaca hujan. Penuh kekeluargaan, bercanda ria di bawah tenda.


 Kehidupan tapak kemah M.H. Thamrin, saat azan Shubuh menggaung.




Hari kedua. Azan Shubuh berkumandang, hari masih pagi. Salah satu dari kami sudah ada yang bangun, lalu membangunkan yang lainnya. Bergantian kami salat, lalu mandi, dan bersiap untuk kegiatan hari kedua ini: mulai berlomba. Kegiatan bersama dimulai dari senam pagi. Ada 4 lagu senam, dan kami menggerakannya dengan gembira. Enam orang kontingen M.H. Thamrin. Selesai senam, kami kembali ke tapak kemah dan bersiap untuk memakai seragam pramuka dan berlomba.

Senam Gemu Famire

Beruntung kami mendapat bala bantuan. Mesagus Iqbal, hadir dari Labsky karena baru selesai kegiatan, anggota menjadi tujuh kembali. Berbagai lomba kami ikuti pada hari kedua ini. Dimulai dari Mading, Karya Tepat Guna, dan Blog, dilanjutkan trilomba berikutnya, yaitu lomba tertulis: pengetahuan AD-ART Gerakan Pramuka, PP Polmekbin Penegak-Pandega, dan pengetahuan ASEAN.

Bersantai setelah senam pagi, agar nanti berlomba tidak terlalu tegang.

Melihat keadaan, seeprtinya cabang lomba PPGD dan LKBB ditiadakan, dan ternyata ada cabang lomba Urban Scouting, yang berupa permainan. Kami ber-7 membagi diri. Kami nyatanya tidak terlalu sukses dalam cabang ini. Mungkin nanti dalam Citizen Jurnalism bisa lebih sukses. Ya, setelah Urban Scouting, untuk pembuatan artikel, kami diberi waktu untuk mencari informasi dan wawancara selama lebih dari 1 jam, dan pukul 17.30 sudah harus dikirim melalui surel.

Waktu maghrib, perlombaan sepertinya sudah selesai. Kami bisa bersantai sejenak. Tapak kemah di kanan-kiri masih dari Jakarta Selatan, bisa sedikit bergaul. Benar juga, dari daerah diinfokan tiap cabang harus menyiapkan pentas seni, per cabang. Berarti kami harus bekerja sama dengan kontingen dari Jakarta Selatan lainnya. Mulailah dipersiapkan. Singkat cerita, pada malam hari, kegiatan ditutup dengan pentas seni dan api unggun. Riuhnya suasana penuh dengan keceriaan. Seolah tersimpan kenangan malam itu sebagai keakraban kegiatan tiga hari dua malam ini.

Selesai pentas seni, kami kembali ke tapak kemah masing-masing. Tidak ada lagi perlombaan, hanya tinggal menumbuhkan rasa tawakal, setelah banyak berikhtiar. Giat santai malam tetap berjalan, keterlenaan pekemah telah menjadi kebiasaan. Malam terakhir pasti dilewati dengan tidur larut malam, kecuali bagi kaum yang suka tidur cepat dan sudah mengantuk duluan.

Pagi terakhir, sepertinya semua telat terbangun. Hari sudah hampir terang ketika manusia mulai bergerak memulai kehidupan. Mungkin karena capeknya malam kemarin. Kegiatan hari terakhir cukup santai, hanya penutupan disertai tentunya pengumuman pemenang lomba. Upacara penutupan dihadiri Kak Sylviana Murni, Kakwarda DKI, sekaligus membuka kegiatan Pesta Besar Siaga DKI 2015, yang hanya berlangsung 1 hari. Untuk hasil perlombaan, al-hamdu lillah, kami berhasil membawa pulang 2 piala untuk cabang lomba AD-ART Gerakan Pramuka dan PP Polmekbin Penegak-Pandega.

Sangga Perintis, seusai upacara penutupan, menjelang pulang
 Abiyyi sebagai perwakilan penerima piala untuk Juara 1 AD-ART.
Adhyaksa sebagai perwakilan penerima piala untuk Juara 1 PP Polmekbin T-D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar