Rainbow Pinwheel Pointer

Kamis, 31 Maret 2016

Pelantikan Penegak Bantara, 29 - 31 Januari 2016, di Buper Ragunan



Sebanyak 27 calon Penegak yang terdiri dari 17 putra dan 10 putri menjalani perkemahan 3 hari 2 malam di Bumi Perkemahan Ragunan, sebagai proses menuju Penegak Bantara. Kami berangkat dari Labschool Kebayoran sepulang sekolah, bakda Jumat. Menunggu putri salat Zhuhur dan pemanasan sebelum berangkat, kami berangkat pukul 15.00, memulai perjalanan kaki menuju Buper Ragunan.

Apel pemberangkatan.
Dalam perjalanan menuju Buper.

Melewati rute Jalan P. Antasari, kami sempat berhenti sejenak untuk salat Ashar di Masjid An-Nur, lalu kembali dilanjutkan, hingga tiba di buper ketika mentari sudah tenggelam. Kegiatan hari pertama hanya pemantapan untuk esok hari.

Hari kedua, kami memulai kegiatan dengan salat Tahajjud untuk menunggu waktu shubuh, lalu dilanjutkan salat Shubuh. Untuk menjaga kebugaran tubuh, diadakan senam pagi, juga untuk kebersamaan. Disetellah lagu senam Gemu Famire dan senam pinguin. Setelah itu, lanjut lari pagi memutar buper.

Kak Abiyyi memimpin senam Gemu Famire.

Badan sudah agak lelah, kami persiapan bersih diri memulai kegiatan sambil berbagi tugas dengan yang memasak. Bersih diri untuk beberapa saat, kami bersiap memulai perjalanan hari ini: pengembaraan kota, dengan Transjakarta.

Apel pembuka kegiatan hari kedua.
Pradana menyiapkan barisan sebelum berangkat menjelajah.

Tujuan pertama adalah markas Kwarnas, di seberang Stasiun Gambir. Singgah sebentar, namun karena hari libur jadi tidak ada aktivitas. Sempat foto-foto.

Foto di gedung Kwarnas yang sedang libur.
Suasana dalam Transjakarta, menuju Plaza Senayan.

Lanjutlah dengan Transjakarta lagi menuju ke Plaza Senayan untuk memenuhi undangan Kak Adhyaksa Dault menonton film Ketika Mas Gagah Pergi di bioskop PS, bersama Ambalan MAN 1 Jakarta. Penontonan berlangsung hingga lewat Ashar, dan kami salat Ashar di musala, lalu dengan segera kembali ke buper.

Suasana di dalam studio bioskop.

Tim advansi sudah menunggu di buper dengan masakan yang tersedia. Yang baru hadir langsung salat Maghrib dan memakan masakan dan persiapan prosesi api unggun. Upacara api unggun dipimpin oleh Arryo sebagai komandan upacara, dan 10 orang yang dibagi rata putra-putri menjadi pembaca Dasadarma pembawa bibit api. Kak Ukha Irfandi membaca sandi ambalan.

Keriuhan sangga putra dalam perang yel-yel saat api unggun. "Kasih W, kasih O, kasih W, wow!!"

Api unggun dihiasi dengan yel-yel, renungan, dan setelah itu persiapan untuk siaga kampung. Tanpa banyak aktivitas lagi selain persiapan tidur, tidurlah kami.

Sekitar pukul 02.30 ada perintah untuk bangun, untuk pengambilan TKU Bantara. Hingga waktu shubuh, kami lalu memakan konsumsi prasarapan, bersih diri untuk persiapan prosesi pelantikan. Sejenak, sempat bersantai ria dengan senam Gemu Famire. Lalu, jadilah kami, 27 Penegak Bantara baru Ambalan M. Husni Thamrin - Christina Martha Tiahahu.
Baki penyematan, simbol kepada pradana putra dan putri, untuk pelantikan Penegak Bantara dan Dewan Ambalan Penegak, dihiasi kembang 7 rupa.
Prosesi ulang janji pelantikan Penegak Bantara Ambalan Labsky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar